Pencurian RAM

Hari ini setelah aku masuk, aku mendapat laporan mengenai pencurian RAM di SMA. Ternyata yang kehilangan bukan dari komputerku saja, yang menjadi korban pencurian berikutnya adalah Pak Edwin yaitu RAM komputer juga. Malam itu memang kami bekerja di ruangan masing-masing tapi karena sibuknya acara maka kami tidak selalu ada di kelas, kadang di lapangan, kadang di mushola. Kesalahan kami adalah tidak mengunci pintu, karena memang di Al Izhar aman sekali.

Fakta yang ada adalah:

  1. Malam waktu itu kegiatan Star Party selain peserta dari Al Izhar , kegiatan ini mengikutsertakan peserta dari SMA lain, dan peserta dari lembaga lain.
  2. Kemudian pagi harinya dilakukan upacara 17 Agustusan, dimana banyak sekali orang yang hadir, ada kemungkinan juga. Tapi kuat dugaanku bahwa pencurian dilakukan di malam harinya.
  3. Ruang kelas dalam keadaan sepi, lampu menyala dan tidak terkunci, sehingga memungkinkan untuk terjadinya pencurian. Ruang Kelas yang terbuka adalah ruanganku, ruangan pak edwin, dan ruangan bu ika.
  4. Si Pencuri paham sekali dengan komputer, terbukti yang disikat adalah RAM nya saja yang hanya membutuhkan sedikit waktu untuk mengambilnya.
  5. Si Pencuri ini sepertinya adalah maniak games. Mungkin dia mencuri karena selain dia butuh duit, mungkin dia butuh memori tambahan untuk bermain games. Apa buktinya? Setelah aku telusuri, si pencuri ini sempat membuka internet dan akan mendownload torrent sebuah game yang bernama Monopoly 3D.

Semoga si Pencuri mendapat ampunan dan hidayah dari Tuhan agar segera bertobat. Aku takut, baru jadi orang kecil aja maling, apalagi entar jadi pejabat atau pegawai, pasti korupsi. Naudzubillah.

Leave a comment