Harusnya sudah aku posting sejak pulang dari Bali, tapi baru sekarang sempat aku posting. Jadi, Al Izhar mengadakan tur ke Bali untuk guru dan karyawan, dulu pilihannya antara ke Padang atau ke Bali. Banyak yang memilih ke Bali sehingga diputuskan ke sana. Aku sebenarnya sudah beberapa kali ke Bali karena dulu waktu tinggal di Surabaya sering sekali ke Bali, tapi gak apa-apa sekalian pulang kampung ke Surabaya pas balik dari Bali. Kami semua menggunakan Big Bird sebanyak 4 bis. Berangkat dari Al Izhar tanggal 27 Juni 2008 jam 7.30. Masing-masing peserta dijatah Rp 350.000 untuk makan selama tur di Bali. Aku berencana untuk hemat-sehematnya karena aku bakal lama di Surabaya. Lumayan untuk beli tiket kereta.
Bis beriring-iringan, bis-ku nomor 2. Kami makan siang di RM Trio Indah, suatu tempat di Jawa Barat. Begitu turun dari bis, peserta berhamburan ke dalam rumah makan, karena ingin segera membuang air kecil. Masakan yang disajikan adalah masakan khas Padang dengan banyak pilihan. Tempatnya luas dapat menampung 146 peserta tur. Hidangan yang enak di sana adalah sop buntut. Namun baru aku sadari setelah Pak Uki mau berbagi denganku setelah dipelopori Bu Asti.
Sekitar satu jam kami berhenti, lalu perjalanan di lanjutkan. Dua jam berikutnya, iringan-iringan berhenti lagi karena banyak peserta tur yang ingin buang air kecil (lagi). Karena tempatnya terbatas dan yang ingin membuang banyak, terpaksalah sedikit menahan sambil antri. Sekali buang air kecil mengeluarkan Rp 1.000. Kira-kira ada 10 kali berhenti selama di perjalanan, sekali berhenti sekitar 30 menit, peserta yang buang air kecil kira-kira 100 orang berarti ada Rp 1.000.000 yang dikeluarkan selama perjalanan pergi dan 300 menit alias 5 jam. Aku menduga pasti nanti ada keterlambatan sampai di Pulau Bali melihat fenomena ini. Karena direncanakan Sabtu Siang sudah berada di Pelabuhan Ketapang, sore sudah berada di Tanah Lot untuk menikmati Sunset. Perjalanan lanjut lagi, pokoknya begitu terus dan hampir 2,5 jam, rombongan berhenti untuk buang air kecil saja dan meregangkan otot kaki dan badan, pegel.